Batik ATBM adalah batik yang berasal dari kain tenun ATBM. Atau alat tenun bukan mesin. Alat tenun tradisional yang hasilnya lebih halus, rapi, tanpa meninggalkan kearifan lokal setempat.
Sebagai negara berbudaya yang multi etnik, Indonesia memiliki produk kain tenun dengan berbagai macam motif. Tergantung dari mana asal kain batik tenun tersebut. Kain tenun pertama kali hadir di Indonesia ada di Toraja, Sulawesi Selatan. Lalu meluas hingga daerah lainnya di Indonesia yang motifnya menyesuaikan dengan budaya dan kearifan lokal setempat.
Daerah Penghasil Batik ATBM di Indonesia
Ada banyak daerah penghasil batik tenun terbaik di Indonesia. Beberapa produksi mereka dipasarkan melalui toko tekstil, butik serta tailor Indonesesia di Jakarta dan berbagai kota besar lainnya. Berikut 5 diantaranya:
- Palembang
Siapa yang tidak kenal dengan kain songket? Kain yang memiliki ciri khas berwarna merah menyala dengan hiasan benang emas ini tidak hanya terkenal di Indonesia. Tapi juga di dunia dengan sebutan kain terbaik di dunia.
Songket sering menjadi busana pilihan ketika ada acara adat. Atau acara formal lainnya seperti pernikahan, acara kenegaraan, dan lain sebagainya. Termasuk juga menjadi kostum penari Gending Sriwijaya atau tarian ucapan selamat datang pada tamu yang datang ke Palembang.
- Minangkabau
Masih terpengaruh oleh Palembang, Minangkabau juga memiliki batik ATBM atau kain tenun dengan corak dan motif yang sama. Yaitu warna merah dengan hiasan benang emas. Kalau di Palembang kainnya bernama songket, di Minangkabau bernama Pandai Sikek.
Kain Pandai Sikek ini akan banyak digunakan saat acara formal. Seperti penyambutan tamu, acara kenegaraan, resepsi pernikahan, hingga kumpul keluarga di hari raya. Dalam setiap lembar kain Pandai Sikek ini tidak hanya terkandung arti keinginan dan kemewahan saja. Tapi juga kerja keras, ketelitian, dan kedisiplinan.
- Jepara
Sedikit menyeberang ke pulau Jawa. Selain terkenal sebagai daerah penghasil mebel, Kabupaten Jepara juga terkenal sebagai daerah penghasil kain tenun terbaik di Jawa. Yang terkenal dengan batik tenun Troso. Selain jenis Troso, ada juga jenis tenun lain seperti Kamen, Blanket, dan Batik Baron.
Kelebihan Batik tenun ATBM dari Jepara adalah desain yang selalu mengikuti jaman. Sehingga semua usia bisa cocok mengenakannya. Dari remaja, dewasa, hingga lansia.
- Yogyakarta
Terkenal dengan kota budaya yang dulu pernah menjadi ibu kota Indonesia. Yogyakarta juga memiliki kain tenun batik dengan corak dan motif yang khas. Kearifan lokal yang tergambar pada desain dengan warna-warna tanah yang terkesan lembut dan membumi.
Sebagian besar warna batik tenun karya pengrajin batik Jogja memang cenderung menggunakan warna gelap. Namun seiring perkembangan jaman, warna dan motif batik dari Yogya mulai terpengaruh oleh daerah lainnya. Dengan kombinasi warna coklat, biru, merah, dan hijau muda.
- Bali
Selain kondang sebagai kota wisata, Bali juga terkenal sebagai kota yang berbudaya. Apalagi Bali terkenal sebagai daerah yang tetap mempertahankan upacara adat hingga sekarang. Saat upacara adat itulah digunakan berbagai busana adat lengkap dengan kain batik tenun khas daerah.
Beberapa motif tenun yang terkenal di Bali adalah tenun rangrang, gringsing, dan endek. Yang mana ketiga motif tersebut semuanya kental dengan budaya dan adat setempat. Sama seperti daerah lainnya, dalam pembuatannya tenun dari Bali juga menggunakan alat tanpa mesin.
Nah, itulah 5 daerah di Indonesia penghasil batik ATBM. Tidak hanya 5 daerah itu saja. Masih ada daerah lain yang memiliki batik tenun kualitas terbaik. Dengan motif dan corak sesuai dengan kearifan lokal setempat.
The Exclusive Tailor di Jakarta, Cibubur dan Bandung serta Medan, adalah salah satu tailor terbaik Indonesia yang banyak menjual Batik ATBM kepada pelanggannya, selain Batik Baron dan bahan Batik Sutera sekaligus menjahitkannya, khusus untuk pakaian pria.
