Batik Sutra Identik Mewah dan Berkelas

Batik

Kain sutra pertama kali ditemukan di China. Terbuat dari kepompong ulat sutra yang melilit membentuk lembaran-lembaran benang halus. Dari lembaran benang inilah dibuat kain dengan kualitas terbaik. Dari China kain sutra menyebar ke dunia hingga sampai di Indonesia dan banyak menjadi bahan untuk membuat batik sutra.

Batik sutra memang mahal. Selain teksturnya yang halus dan lembut, proses pembuatannya juga masih menggunakan cara manual. Untuk menjaga kualitas sekaligus nilai filosofi yang ada di dalamnya.

Fakta Menarik Tentang Batik Sutra

Identik dengan kain dan baju yang kharismatik, batik sutera ternyata memiliki fakta menarik yang tidak banyak orang ketahui. Apa saja fakta uniknya, kita akan membahasnya lengkap di Etnik, situs fashion pria yang dikelola oleh The Exclusive Tailor. Tailor Indonesia di beberapa kota, hadir di Jakarta Selatan, ada di Jakarta Pusat, Cibubur dan Kota Bandung serta Medan, Sumatera Utara.

  1. Rahasia China

Benang Sutra pertama kali memang ditemukan di China. Alih-alih menjadi komoditas ekspor, China justru menyembunyikan fakta tentang ulat sutra ini selama 3.000 tahun. Tidak boleh ada yang menjual ulat sutra ke luar daerah China.

Hingga akhirnya ada seorang biksu pengembara yang berhasil membawa kepompong ulat sutra dengan cara memasukkannya dalam tongkat. Itu terjadi sekitar tahun 500 Masehi. Hingga sekarang sutra bisa tersebar di seluruh dunia. Termasuk di Indonesia dan dibuat menjadi batik tenun sutra.

  1. Perlu Ribuan Ulat Sutra

Untuk bisa menghasilkan 1 meter kain sutra, diperlukan lebih dari 3.000 kepompong ulat sutra. Dan lebih dari 12.000 kepompong untuk membuat selembar selimut sutra. Jadi wajar jika harga kain sutra sangat mahal. Selembar kain sutra asli bisa memiliki harga lebih dari 5 juta rupiah.

  1. Benang Sutra Memiliki Kekuatan yang Luas Biasa

Tidak hanya indah dan halus. Batik sutra ternyata memiliki kekuatan yang luar biasa. Karena benang sutra memang mampu menahan tekanan. Sehingga menghasilkan kain yang tahan robekan.

Jadi kalau ada batik tenun sutra yang cepat robek, bisa jadi itu bukan berasal dari sutra asli. Tapi dengan campuran cotton kualitas yang baik. Jadi jangan percaya jika ada yang menawarkan sutra asli tapi cepat robek.

  1. Batik Sutra Anti Tungau

Ini adalah fakta menarik yang tidak banyak orang mengetahuinya. Tidak akan ada tungau atau debu yang menempel pada kain sutra. Karena terdapat protein serisin yang terkandung pada kepompong ulat sutra. Protein inilah yang melindungi kain dari pengaruh luar. Termasuk tungau dan debu.

Protein serisin ini memang akan berkurang saat proses lorot. Atau menghilangkan malam dari kain batik. Penggunaan air panas saat proses lorot akan mengurangi jumlah protein ini. Namun tetap ada sisa yang mampu melindungi kain dari tungau dan debu.

  1. Kemampuan Termoregulasi yang Baik

Yang menjadi definisi termoregulasi adalah kemampuan mempertahankan suhu internal pada hewan maupun manusia. Ulat sutra memiliki kemampuan termoregulasi yang baik. Yang membuat kepompongnya juga memiliki kemampuan yang sama. Sehingga mampu menjaga suhu tubuh orang yang mengenakan pakaian berbahan sutra tetap normal.

Artinya, bisa menghangatkan ketika suhu dingin. Dan mendinginkan ketika suhu luar sedang panas. Cocok untuk menggunakannya di berbagai musim di dunia.

  1. Kain Sutra Kualitas Terbaik ada di China

Tidak hanya sebagai negara penemu sutra pertama kali. China juga terkenal sebagai negara penghasil kain sutra terbaik. Lebih baik daripada negara lainnya. Termasuk di Indonesia. Jadi wajar jika kain sutra impor dari China harganya sangat mahal.

Itulah 6 fakta tentang kain dan batik sutra. Tidak hanya memiliki nilai filosofi yang tinggi. Batik tenun sutra juga memiliki fakta menarik yang tidak banyak penggemar yang mengetahuinya.